Rabu, 22 Januari 2014

PERANAN AMI-C PADA MOBIL




UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI

     PERANAN AMI-C PADA MOBIL
 Nama Kelompok     :  Dwie Restiani (12110217)
                                    Febri Inayah    (12110681)
                              Siti Soleha       (16110621)
    
      Kelas                        :  4KA11
     
      Jurusan                    :  Sistem Informasi
 
                
DEPOK
2014
ABSTRAKSI



PERAN KOLABORASI ANTARMUKA OTOMOTIF MULTIMEDIA PADA MOBIL Tugas Pengantar Telematika. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, 2014
Kata Kunci: Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia, Mobil


Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk lebih memahami peran kolaborasi antarmuka otomotif multimedia pada mobil, serta Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan. Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.  MMI mengoperasikan sejumlah besar dalam komponen hiburan mobil, elektronik mobil, dan fungsi lainnya. Daftar di bawah ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem dikendalikan oleh MMI. Namun, tergantung pada model mobil yang sebenarnya, bersama dengan versi yang telah ditentukan (MMI dasar, MMI Tinggi, dll), hanya beberapa, dan tidak semua fungsi akan diterapkan atau tersedia.

(2014)

   




DAFTAR ISI


Halaman Judul …………..……………………………….
Abstraksi ……………………..………………….............
Daftar Isi……………....…………………………………
BAB I PENDAHULUAN…….………………................
    1.1 Latar Belakang..…………………………...……...
    1.2 Tujuan penulisan……….....………………...…….
    1.3 Metode penulisan ………….....…………..............
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………...…
    2.1 Definisi Antar Muka dan

          Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia….
    2.2 Struktural Kolaborasi 

          Antarmuka Otomotif Multimedi .......…………..
BAB III PEMBAHASAN.......………………………… 
    3.1 Sejarah Mobil……………………………… ….
    3.2 Tujuan Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia Pada Mobil
    3.3 Komponen Arsitektur AMIC Pada Mobil ………………………………………….
    3.4 Konsep Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia Pada Mobil………..………
    3.5 Fungsi MMI………………………………………………………………………
BAB IV PENUTUP ……………………….……………………………………………..
kesimpulan………….……………………………...………………………………....…..   BAB V
DAFTAR PUSTAKA…………………………...…...…………………………………...

i
ii
iii
4
4
4
5
6
6
6
8
8
8
9
9
10
12
12
12
    13

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

            Perkembangan dunia otomotif di beberapa System khususnya Indonesia saat ini melaju dengan sangat cepat. Tingginya permintaan atas kendaraan roda empat ini merangsang minat para investor baik yste maupun investor luar negeri berlomba lomba untuk menjalankan bisnis ini dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya.

            Kendaraan akan mengalamin peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya ystem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan meningkat, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti: pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan
 pada kendaraan akan meningkat.

            Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform ysteme yang dibangun untuk informasi mobile dan ystem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.



Tujuan penulisan

            Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk lebih memahami peran kolaborasi antarmuka otomotif multimedia pada mobil, serta Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan  ystem elektronik kendaraan.



1.3  Metode penulisan
     Metode yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah dengan literature. Yaitu mencari informasi yang berhubungan dengan kolaborasi antarmuka otomotif multimedia dalam perkembangan mobil dari beberapa sumber, baik itu melalui browsing maupun sumber-sumber literature tertulis (buku).





 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA



2.1  Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia
           
Adalah sebuah kelompok yang dibuat oleh pembuat (maker) untuk menciptakan  standar umum yang digunakan untuk mengatur bagaimana cara kerja perangkat elektronik, seerti komputer dan hiburan unit, berkomunikasi dengan kendaraan. Dan memiliki anggota: Fiatm Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault.

Sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja disebut Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia.


2.2 Struktural Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
  
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMIC telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. “

            Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.
BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Sejarah Mobil

Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Jenis mobil termasuk bus, van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir. Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang. Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.

Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju. Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.


3.2 Tujuan Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia Pada Mobil

           
            untuk menyediakan interface standar bagi pengendara mobil dengan menggunakan media komputer. Saat ini kita dapat melihat kebutuhan akan komputer tidak hanya pada Personal Computer maupun Laptop, tetapi juga pada mobil seperti sistem navigasi (GPS), hands-free pada telepon selular, termasuk pengenalan suara sintesis yang berfungsi untuk komunikasi jarak dekat untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.

3.3  Arsitektur AMI-C
Komponen Arsitektur AMIC memiliki empat komponen :
-          In-Vehicle Jaringan                - Jaringan perangkat
-           Kendaraan Antarmuka          - Host (platform komputasi)
·    3.4 Konsep MMI
MMI terdiri dari satu perangkat hiburan yang dapat mengontrol semua fungsi hiburan di dalam mobil, hal ini dapat mengurangi banyaknya tombol-tombol di dashboard. Sistem ini terdiri dari terminal MMI dan layarnya.
Perangkat utama dari MMI adalah unit kontrol yang ada di tengah. Kontrol ini dapat berputar untuk menunjukkan menu atas dan bawah, dan ditekan untuk mengaktifkan tombolnya. Selain itu, ada 4 atau 8 tombol (tergantung tipe apa yang dipasang di mobil itu) di sekelilingnya yang juga dapat digunakan untuk memanggil menu. Layar MMI dapat berupa layar 5 inci monokrom hitam dan merah atau 7 inci 16:9 full colour. MMI menggunakan teknologi Media Oriented Systems Transport (MOST) untuk menghubungkan semua sistem-sistem ini. Harman Becker memproduksi sistem ini, menggunakan software QNX Neutrino, Real Time Operating System (RTOS). 
·     3.5 Fungsi MMI
            MMI mengoperasikan sejumlah besar dalam komponen hiburan mobil, elektronik mobil, dan fungsi lainnya. Daftar di bawah ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem dikendalikan oleh MMI. Namun, tergantung pada model mobil yang sebenarnya, bersama dengan versi yang telah ditentukan (MMI dasar, MMI Tinggi, dll), hanya beberapa, dan tidak semua fungsi akan diterapkan atau tersedia.
Fungsi tombol-tombol MMI :
-          Navigasi satelit, termasuk manajemen lalu lintas (TMC)
-          Radio tuner
-          CD Changer
-          TV Tuner
-          Telepon & Direktori
-          pemanas, ventilasi, AC / Kontrol Iklim, dan kursi pemanas
-          Mobil Setup (misalnya kunci sentral dan fungsi kenyamanan (pulang / meninggalkan rumah, listrik sunroof dan jendela) pilihan, pengaturan audio global, pengaturan suspensi dll)
-          Informasi pengemudi (statistik ekonomi misalnya bahan bakar (sering diliputi oleh "komputer perjalanan" fungsi), tingkat baterai, ban-tekanan pemantauan, dll)
-          User Manual (full on-board mobil petunjuk pengguna, ditampilkan pada layar)

·      BAB 4 
  Kesimpulan
            Dalam makalah ini saya dapat menyimpulkan bahwa Automotive Multimedia Interface Colaboration (AMI-C) dapat membuat setiap pengemudi merasa nyaman dalam berkendara pada situasi bagaimana pun . adapun yang harus diperhatikan yaitu,  urutan menu yang perlu diakses dalam rangka untuk mengubah pengaturan tertentu agar lebih mudah menjalankannya pada saat kita mengemudi.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA


[1] http://cynthia-octavianti92.blogspot.com/
[2] http://mandraiman.blogspot.com/2013/07/sistem-informasi-dalam-mobil.html
[3] http://adhek09.wordpress.com/category/telematika/

Selasa, 21 Januari 2014

JURNAL Open Services Gateway Initiative (OSGi)


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI



                         JURNAL Open Services Gateway Initiative (OSGi)


Open Services Gateway Initiative (OSGi)
    
 Nama Kelompok     :  Dwie Restiani (12110217)
                                         Febri Inayah    (12110681)
                                   Siti Soleha       (16110621)
    
      Kelas                       :  4KA11
     
      Jurusan                    :  Sistem Informasi






 
















ABSTRAKSI
OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji.
Kata Kunci : Teknologi, OSgi























DAFTAR ISI

               Hal
Halaman Judul.................................................................................................................... i
Abstrak.............................................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
             1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 3
            2.1  Antar Muka Pemakai......................................................................................3
BAB 3.  PEMBAHASAN.................................................................................................7
             3.1  Konferensi Video..........................................................................................7
BAB 4.  PENUTUP
              4.1  Kesimpulan.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................14


















BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.    Latar  Belakang
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java berbasis layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauhInti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.
Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota.











BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.     Standar OSGi
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).  Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header
Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
Services
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.

Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.





BAB III
PEMBAHASAN

3.1.     Implementasi dari OSgi
Teknologi OSGi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industri serta di bidang ilmu komputer.
 1. Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet, yaitu dengan menghubungkan berbagai framework sun micro system yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan Jini adalah salah satu  standart  untuk pembuatan  home network  yang berbasis Java.
2. Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGi dalam teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
 3. Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGi ini. Banyak yang mengulas tentang pemrograman Java untuk melakukan OSGi didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGi framework yang dikembangkan oleheclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGi ini.
Manfaat
1. Programmer dapat mengupdate atau mengupgrade codingnya dengan mudah. Misalnya programmer membuat aplikasi dimana terdapat bug yang harus ditambal, programmer ini tidak perlu melakukan pengkodingan ulang dan mengganti aplikasi yang lama dengan aplikasi baru yang memakan waktu dan biaya yang besar untuk menambalnya (patching). Seperti cara inject (suntik) ke dalam program yang telah dibuat. Dan ini tidak merubah struktur program dan kinerja program tersebut.
2. Dengan teknologi OSGi dapat menyatukan berbagai fungsi di dalam aplikasi. Misalnya seperti plug-in yang dapat menambahkan fungsi dalam aplikasi.
3. Mudah dalam penerapan, terutama bagi tim yang membuat aplikasi tentunya tugas mereka berbeda. Ada yang membuat desain antar muka atau GUI, ada yang membuat coding jalan softwarenya, ada yang membuat keamanannya, dan lain sebagainya.




BAB IV
PENUTUP

4.1.    Kesimpulan
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.















DAFTAR PUSTAKA
  1. http://www.scribd.com/doc/46153310/Microsoft-Word-Pengertian-OSGI
  2. https://irfanrahman.wordpress.com/2013/01/23/spesifikasi-arsitektur-open-service-gateway-initiative-osgi/
  3. http://cynthia-octavianti92.blogspot.com/2013/11/open-service-gateway-osgi.html